Monday, December 31, 2012

Kasih Sayang Alloh

KASIH SAYANG ALLAH

Alangkah dekatnya Tuhanmu kepada dirimu, sedangkan engkau tak mau mendekati-Nya.

Alangkah cintanya Dia kepadamu, sedangkan engkau tak mau mencintai-Nya.
Alangkah besarnya kasih sayang-Nya kepadamu, sedangkan engkau melupakan kasih-sayang-Nya.

Sesungguhnya Ia telah berkata dalam hadits qudsi:

"Aku menuruti keyakinan (sangka) hamba-Ku terhadap-Ku, dan Aku selalu menyertainya bila ia mengingat-Ku. Maka jika ia mengingat Aku dalam dirinya, Aku pun mengingatnya di dalam diri-Ku, dan jika dia mengingat-Ku ketika dia sedang berada di tengah-tengah khalayak ramai, niscaya Kuingat dia di dalam kumpulan orang yang lebih baik daripada mereka itu. Bila ia mendekat kepada-Ku sejengkal, maka Aku mendekat kepadanya sehasta, dan bila ia mendekat kepada-Ku sehasta, maka aku mendekat kepadanya sedepa, dan jika ia datang kepada-Ku dengan berjalan, maka Aku datang kepadanya dengan berlari." (HR. Bukhari, Muslim, Tirmidzi, dan Ibnu Majah)

Dan dalam hadits qudsi yang lain:

"Wahai anak Adam! Berdirilah engkau untuk mendekati Aku niscaya Aku akan berjalan mendekatimu, dan berjalanlah untuk mendekati-Ku niscaya Aku akan berlari mendekatimu." (HR. Ahmad)

Rasulullah Shallahu alaihi wassalam bersabda:

"Sesungguhnya Allah Azza Wa Jalla membuka tangan-Nya pada waktu malam, supaya bertaubat orang yang melakukan kesalahan pada siang hari, dan Ia membuka tangan-Nya pada waktu siang supaya bertaubat orang yang melakukan kesalahan pada malam hari. Begitulah hingga matahari terbit dari barat (kiamat)." (HR. Muslim)


Yang demikian itu menunjukkan betapa besarnya kasih sayang Allah kepada hamba-Nya yang melebihi kasih ibu kepada anak tunggal yang disayanginya. SubhanAllah.

Doa Memohon Hidayah dan Kekayaan

DOA MEMOHON HIDAYAH DAN KEKAYAAN

Abdulloh bin Mas'ud radhiyallahu'anhu berkata:

Biasanya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berdo'a:

Allaahumma innii as'aluka hudaa wattuqaa wal 'afaafa walghinaa

Ya Allah  saya mohon kepada-Mu hidayah, jiwa taqwa, kesopanan dan kekayaan


(HR. Muslim)

Tradisi Meniup Terompet di Tahun Baru

Tradisi meniup terompet ini pada
mulanya merupakan cara orang-
orang kuno untuk mengusir setan.
Orang-orang Yahudi belakangan
melakukan hal itu sebagai kegiatan
ritual yang dimaknai sebagai
gambaran ketika Tuhan
menghancurkan dunia. Mereka
melakukan ritual meniup terompet
ini pada waktu perayaan tahun baru
Yahudi, Rosh Hashanah, yang
berarti "Hari Raya Terompet", yang
biasa jatuh pada bulan September
atau Oktober. Bentuk terompet
yang melengkung melambangkan
tanduk domba yang dikorbankan
dalam peristiwa pengorbanan Isaac
(Nabi Ishaq dalam tradisi Muslim).
Hal ini sangat berbeda dengan
ajaran Islam yang menetapkan
bahwa Nabi Ismail-lah, saudara Nabi
Ishaq, yang diminta Allah untuk
dikorbankan.
Bunyi terompet yang bersahut-
sahutan biasanya belum lengkap jika
tidak diikuti dengan pesta petasan
dan kembang api. Sebagaimana
membunyikan trompet, tradisi ini
merupakan ritual untuk mengusir
setan di dalam tradisi bangsa Cina.
Selain itu, petasanjuga dipercaya
dapat mendatangkan
keberuntungan.
Tidak seperti tradisi dalam agama
dan kebudayaan lain, Islam tidak
pernah menjadikan tahun baru
sebagai sebuah hari raya, termasuk
tahun baru Hijriah sekalipun. Meski
di Indonesia, tahun baru Hijriah
merupakan hari libur nasional, tetapi
kedudukannya tetaplah bukan hari
raya. Jika Islam sendiri tidak pernah
merayakan tahun baru , maka
mengapa umat Islam turut pula
merayakan perayaan yang
sebenarnya merupakan tradisi
agama-agama lain? Bukankah Nabi
saw. telah mengingatkan bahwa
mereka yang ikut-ikut tradisi suatu
kaum, maka ia termasuk dalam
golongan kaum itu?

dika

Tuesday, December 25, 2012

Harta yang Utama

Harta utama kita adalah:

1. Iman
2. Kesehatan
3. Hati yang bening
4. Pikiran yang jernih
5. Perilaku yang baik

5 hal itu adalah KEKAYAAN.

Sehingga,
keberhasilan pertama bagi kita
adalah menjadi KAYA.

Kemudian lebih mulia lagi,
jika kita lebih kaya dengan ilmu,
untuk mencapai pangkat dan kedudukan
yang menjadikan kita berpengaruh,
yang ketenarannya menginspirasi
banyak orang untuk mencintai kebaikan.

Mario Teguh – Loving you all as always

Bolehkah Mengucapkan Selamat Natal dan Tahun Baru?

Muslimin : bagaimana natalmu ?
Christian : baik, kau tidak mengucapkan selamat natal padaku ?
Muslimin : tidak, agama kami menghargai toleransi antar agama, termasuk agamamu, tapi masalah ini, agama saya melarangnya..
Christian : tapi kenapa, bukankah hanya sekedar kata2 ? Teman muslimku yg lain, mengucapkannya padaku ?
Muslimin : mungkin mereka belum mengetahuinya... Christian , kau bisa mengucapkan dua kalimat syahadat ?
Christian : oh tidak, saya tidak bisa mengucapkannya... Itu akan mengganggu kepercayaan saya...
Muslimin : kenapa ? Bukankah hanya kata2 ? Ayo, ucapkanlah ;)...
Christian : sekarang, saya mengerti.. ;)

Mengucapkan slamat natal dan thn baru adlh HARAM krn sama saja mengatakan selamat kepada lahirnya Tuhan Yesus, pdhal kan tiada tuhan selain Allah. perkataan ini pernah diungkap oleh mantan biarawati, Hj. Irene Handono.. natal adlh masalah aqidah, gak boleh ad kompromi, sikap toleransi kita hanyalah tdk mengganggu mrk ketika beribadah dan berhari raya, kita tdk boleh ikut meski d undang, jelaskan supaya mrk paham.. dlm masalah politik, ekonomi, dsb, muamalah gitu, boleh2 saja bekerjasama.

Agama Islam adalah agama yang paling toleran. Namun toleransi dalam Islam tidak sama dengan toleransi beragama seperti yang diinginkan kaum Liberal. Mereka menginginkan agar Islam bisa disatukan dengan agama lain, tidak saling mendominasi dan menolak formalisasi syari'ah Islam dalam negara. Dengan alasan, tidak ada paksaan dalam agama Islam, mereka menolak penerapan Syari'ah Islam. Padahal, untuk masalah aqidah, makanan, minuman, pernikahan, perceraian, Islam membiarkan non muslim untuk mengikuti cara agama mereka, sementara dalam hukum2 umum/mu'amalah, maka mereka wajib terikat dengan Islam.

Toleransi 'ala liberal adalah toleransi yang memasung syari'ah Islam agar hanya ada dalam dada-dada penganutnya, namun tidak ada dalam aturan kehidupan mereka (negara). Inilah sekuler (memisahkan antara agama dengan kehidupan) sebagai inti dari ajaran toleransi 'ala Liberal...

Monday, December 24, 2012

Hakikat Wanita Cantik

Untukmu laki-laki yang masih sendiri dan letih dalam pencarian belahan jiwamu, dengarlah ini …

Hentikanlah pengejaranmu untuk mendapatkan wanita yang cantik menurut nafsumu.

Cobalah buka mata hatimu bagi wanita yang cantik dalam pandangan Tuhan, dan engkau akan melihat banyak wanita sederhana yang kecantikannya sejati, yaitu yang daya tariknya berpendar dari hati yang bersih dan pikiran yang baik.

Wanita yang cantik dalam kesederhanannya, adalah wanita cantik yang sesungguhnya.

Pernikahanmu dengan wanita pilihanmu itu lebih panjang daripada kemampuan melengket dari bedak dan celak apa pun.

Engkau tak membutuhkan wanita yang kecantikannya baru tampil setelah proses berhias yang panjang dan meletihkan.

Yang kau butuhkan adalah wanita jujur yang damai wajahnya saat tidur, yang matanya terbelalak bergembira menyambut wajahmu yang biasa, yang tertawa renyah menyaksikan kelucuan anak kecil, yang berusaha menyenangkanmu dengan penganan yang dicoba dimasaknya sendiri, yang menghemat uangmu, yang menyemangatimu untuk menjadi profesional atau pebisnis yang sukses, yang memelihara kehormatannya, yang mesra dan manja kepadamu, tapi tegas dan galak dalam membela nama baikmu.

Selalu ingatlah, bahwa …

Wanita yang cantik dalam kesederhanannya, adalah wanita cantik yang sesungguhnya.

Semoga Tuhan segera mengenalkanmu dengan wanita baik itu, yang akan menjadi pendamping yang membahagiakan dan memuliakanmu, yang akan menjadi ibu dari anak-anakmu yang sehat, yang cerdas dan berpekerti baik.

Semoga kalian dibahagiakan dalam pernikahan yang rukun, yang penuh keceriaan dan kesejahteraan, dalam usia yang panjang dan sehat.

Aamiin


Mario Teguh – Loving you all as always

Do The Best


Karena Anda akan bermimpi,
mimpikanlah yang indah.

Karena Anda akan berpikir,
pikirkanlah yang besar.

Dan karena Anda akan bekerja,
kerjakanlah yang terbaik.

Tidak ada kedamaian di jalan
yang setengah-setengah.

Hidup dan bekerjalah untuk
menjadi yang terbaik dalam
melakukan yang Anda lakukan.

Dalam kesungguhan itulah,
mudah-mudahan Tuhan merahmati kita,
dan menyegerakan jawaban
bagi semua doa kita.

Mario Teguh - Loving you all as always

Inspirasi Malam

Bismillaahir Rahmaanir Rahiim...

Untukmu yang sedang bersusah Hati...

ketahuilah yang sulit itu bukan permasalahan yang engkau hadapi saat ini...
namun sulit itu terletak pada kemampuanmu untuk berani menerima dan menghadapi segala yang tengah Allah uji saat ini

tak ada hal yang tinggi yang di capai dengan mudah Sahabatku,
semua dari bawah, dan biarlah Kita berikhtiar...
dan Allah menjanjikan SyurgaNya bagi kita yang bersungguh sungguh karenaNya --




























Thursday, December 20, 2012

Asal mula Perayaan Tahun Baruan

Dewa Matahari di Perayaan Tahun Baru & Pandangan Islam
Posted by felixsiauw 

Setiap akhir tahun biasanya semua manusia di dunia ini tidak terkecuali kaum Muslim mengalami wabah penyakit yang luar biasa, pengidap penyakit ini biasanya menjadi suka menghamburkan harta untuk berhura-hura, euforia yang berlebihan, pesta pora dengan makanan yang mewah, minum-minum semalam penuh, lalu mendadak ngitung (3.., 2.., 1.. Dar Der Dor!).
Wabah itu bukan flu burung, bukan juga kelaparan, tapi wabah penyakit akhir tahun yang kita biasa sebut dengan tradisi perayaan tahun baruan. Kaum muda pun tak ketinggalan merayakan tradisi ini. Kalo yang udah punya gandengan merayakan dengan jalan-jalan konvoi keliling kota, pesta di restoran, kafe, warung (emang ada ya?)
Kalo yang jomblo yaa.. tiup terompet, baik terompet milik sendiri ataupun minjem (bagi yang nggak punya duit). Kalo yang kismin, ya minimal jalan-jalan naik truk bak sapi lah, sambil teriak-teriak nggak jelas.
Dan bagi kaum adam yang normal menurut pandangan jaman ini, kesemua perayaan itu tidaklah lengkap tanpa kehadiran kaum hawa. Karena seperti kata iklan “nggak ada cewe, nggak rame”
Bahkan di kota-kota besar, tak jarang setelah menunggu semalaman pergantian tahun itu mereka mengakhirinya dengan perbuatan-perbuatan terlarang di hotel atau motel terdekat.
Yah itulah sedikit cuplikan fakta yang sering kita lihat, dengar, dan rasakan menjelang malam-malam pergantian tahun. Ini dialami oleh kaum muslimin, khususnya para anak muda yang memang banyak sekali warna dan gejolaknya. Nah, sebagai pemuda-pemudi muslim yang cerdas, agar kita nggak salah langkah di tahun baruan ini, maka kita harus menyimak gimana seharusnya kita menyikapi momen yang satu ini.
Asal muasal tahun baruan
Awal muasal tahun baru 1 Januari jelas dari praktik penyembahan kepada dewa matahari kaum Romawi. Kita ketahui semua perayaan Romawi pada dasarnya adalah penyembahan kepada dewa matahari yang disesuaikan dengan gerakan matahari.
Sebagaimana yang kita ketahui, Romawi yang terletak di bagian bumi sebelah utara mengalami 4 musim dikarenakan pergerakan matahari. Dalam perhitungan sains masa kini yang juga dipahami Romawi kuno, musim dingin adalah pertanda ’mati’ nya matahari karena saat itu matahari bersembunyi di wilayah bagian selatan khatulistiwa.
Sepanjang bulan Desember, matahari terus turun ke wilayah bahagian selatan khatulistiwa sehingga memberikan musim dingin pada wilayah Romawi, dan titik tterjauh matahari adalah pada tanggal 22 Desember setiap tahunnya. Lalu mulai naik kembali ketika tanggal 25 Desember. Matahari terus naik sampai benar-benar terasa sekitar 6 hari kemudian.
Karena itulah Romawi merayakan rangkaian acara ’Kembalinya Matahari’ menyinari bumi sebagai perayaan terbesar. Dimulai dari perayaan Saturnalia (menyambut kembali dewa panen) pada tanggal 23 Desember. Lalu perayaan kembalinya Dewa Matahari (Sol Invictus) pada tanggal 25 Desember. Sampai tanggal 1-5 Januari yaitu Perayaan Tahun Baru (Matahari Baru)

Toleransi Islam untuk 25 Desember

Toleransi Islam untuk 25 Desember
Posted by felixsiauw

Natal jelas bukan perayaan kaum Muslim, dan kaum Muslim harusnya tidak berkepentingan dengan itu. Namun jelas ada hubungannya dengan kaum Muslim mengingat sebagian besar daripada kita juga berhubungan dengan sesama kita yang merayakannya. Karena itu menjadi penting kiranya kita membahas bagaimana pandangan Islam tentang Natal dan seputarnya serta toleransi kita di dalamnya.
Sebagaimana yang kita ketahui, 25 Desember bukanlah hari kelahiran Yesus Sang Mesias (Isa Al-Masih). Walaupun gereja Katolik menganggapnya begitu.
Encyclopedia Britannica (1946), menjelaskan, “Natal bukanlah upacara-upacara awal gereja. Yesus Kristus atau para muridnya tidak pernah menyelenggarakannya, dan Bible (Alkitab) juga tidak pernah menganjurkannya. Upacara ini diambil oleh gereja dari kepercayaan kafir penyembah berhala.”
Secara sains, dibuktikan tanggal 25 Desember adalah pertama kalinya matahari bergerak ke arah utara dan memberikan kehangatan setelah matahari berada di titik terendah di selatan pada 22-24 Desember (winter solstice) yang menyebabkan bumi berada di titik terdingin.
Karena itulah orang Yunani pada masa awal merayakan lahirnya Dewa Mithra pada 25 Desember, dan orang Latin merayakan hari yang sama sebagai kelahiran kembali Sol Invictus (Dewa Matahari pula)
Singkatnya, Bila kelahiran Yesus disangka 25 Desember, maka itu adalah kesalahan yang nyata
Namun, bukan itu masalahnya. Masalahnya adalah bahwa umat Kristen telah menjadikan tanggal 25 bukan hanya sebagai peringatan, tapi perayaan kelahiran ‘Tuhan Yesus’ bagi mereka. Sehingga permasalahannya berubah menjadi permasalahan aqidah.
Karena itulah dalam Islam, kita pun dilarang ikut-ikutan merayakan Natal, karena itu adalah perayaan aqidah. Termasuk ikut memberikan ‘selamat natal’ atau sekadar ucapan ‘selamat’ saja. Karena sama saja kita mengakui bahwa Natal adalah hari lahir ‘Tuhan Yesus’ bagi mereka
Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan: “Bahwasanya Allah salah seorang dari yang tiga”, padahal sekali-kali tidak ada Tuhan selain dari Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir diantara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih (TQS al-Maaidah [5] : 73)
Seringkali kita beralasan, “Tapi kan nggak enak, dia bos saya / teman saya / dll, masak saya nggak ngucapin, kalo dalam hati mengingkari kan gak papa, yang penting niatnya! Toleransi dong!”
Perlu kita sampaikan, niat apapun yang kita punya, apabila kita melakukan hal itu, maka sama saja hukumnya. Dan toleransi bukanlah mengikuti perayaan aqidah umat lain. Oleh karena itu harusnya kita lebih takut kepada Allah dibanding kepada manusia.
Karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah kepada-Ku. Dan janganlah kamu menukar ayat-ayat-Ku dengan harga yang sedikit. Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir (TQS al-Maaidah [5] : 44)
Lalu bagaimana toleransi Islam terhadap agama lain? Toleransi kita hanya membiarkan mereka melakukan apa yang mereka yakini tanpa kita ganggu. Itulah toleransi kita.
Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku (TQS al-Kaafiruun [109] : 6)
Toleransi bukannya ikut-ikutan dengan kebablasan dan justru terjebak dalam kekufuran. Sebagai Muslim harusnya kita menyampaikan bahwa perayaan semacam ini adalah salah. Dan kalaupun toleransi, bukan berarti mengorbankan aqidah kita, mari kita ingat pesan Rasulullah
”Sungguh kamu akan mengikuti (dan meniru) tradisi umat-umat sebelum kamu bagaikan bulu anak panah yang serupa dengan bulu anak panah lainnya, sampai kalaupun mereka masuk liang biawak niscaya kamu akan masuk ke dalamnya pula”. Sebagian sahabat bertanya: “Ya Rasulullah, orang-orang Yahudi dan Nasrani-kah?” Beliau menjawab: ”Siapa lagi (kalau bukan mereka)?” (HR Bukhari dan Muslim)
Walhasil sekali lagi kita mengingatkan bahwa haram hukumnya di dalam Islam mengikuti perayaan Natal, juga termasuk mengucapkan ‘Selamat Natal/Selamat’ ataupun yang semisalnya. Mudah-mudahan Allah menunjuki kita dan mereka..Wallohu 'alam

Hakikat Seorang Teman




~* TERIMA TEMAN KITA SEADANYA ~

Apabila di kau ingin BERTEMAN.
Janganlah hanya karena KELEBIHANNYA.
Karena mungkin dengan satu KELEMAHAN.
Di kau akan MENJAUHI nya.
Apabila di kau ingin BERTEMAN.
Janganlah hanya karena KEBAIKANNYA.
Karena mungkin dengan satu KEBURUKAN.
Di kau akan MEMBENCI nya.
Andai ingin TEMAN yang SETIA.
Janganlah hanya karena ILMU nya.
Karena mungkin dia TERLUPA.
Di kau akan MEMFITNAH nya.
Janganlah mengharapkan TEMAN yang senantiasa CERIA.
Karena mungkin ada DUKA nya.
Di kau akan MENYALAHKAN nya.
SEJUJUR nya jika ingin berteman juga.
Maka terimalah teman SEADANYA.
Karena teman kita HANYALAH MANUSIA BIASA.
Berjalanlah di sisi ku.
Jadilah teman ku.
Daku akan senantiasa menemani mu.
Di saat SUSAH dan SENANG mu

Insya Allah.

Wednesday, December 19, 2012

Tahukah Anda, Siapa itu Dracula? Sang Pembantai


Kisah hidup Dracula merupakan salah satu contoh bentuk manipulasi sejarah yang begitu nyata yang dilakukan Barat. Kalau film Rambo merupakan suatu fiksi yang kemudian dihasilkan  seolah-olah menjadi tokoh yang nyata oleh Barat, tetapi Dracula merupakan keterbalikannya, tokoh fakta dijadikan fiksi.
Diawali dari novel  karya Bram Stoker yang berjudul Dracula, kemudian tokoh ini mulai difilmkan seperti Dracula’s Daughter (1936), Son of Dracula (1943), Hoor of of Dracula (1958), Nosferatu (1922) yang dibuat ulang pada tahun 1979 dan film-film dracula yang lain yang dikemas dalam bentuk yang lebih moden seperti Twilight.
Dalam buku berjudul “Dracula, Pembantai Umat Islam Dalam Perang Salib” karya Hyphatia Cneajna , kisah Dracula   sebenarnya merupakan pembesar Wallachia , berketurunan Vlad Dracul.
Dalam uraian Hyphatia tersebut, kisah Dracula tidak boleh diceritakan  paska Perang Salib. Dracula dilahirkan ketika peperangan antara Kerajaan Turki Ustmaniyah sebagai wakil Islam, dan Kerajaan Hungary sebagai wakil Kristen.
Keduanya tersebut berusaha menguasai dan merebutkan wilayah-wilayah baik  Eropa maupun di Asia . Puncak  peperangan ini adalah jatuhnya Konstantinopel, yaitu ketika benteng Kristian ada di  tangan kekuasaan khilafah Ustmaniyah.
Dalam peristiwa Perang Salib,  Dracula merupakan salah seorang panglima tentera Salib. Dalam perang inilah Dracula banyak melakukan pembunuhan terhadap umat Islam. Hyphatia memaparkan jumlah korban kekejaman Dracula mencapai 300.000 jiwa umat Islam. Korban-korban tersebut dibunuh dengan berbagai cara yang  sangat biadab dan kejam, yaitu dibakar hidup-hidup, dipaku kepalanya, dan yang paling kejam adalah disula.
Penyulaan merupakan cara penyiksaan yang amat kejam, yaitu seseorang itu ditusuk dubur dengan kayu sebesar lengan tangan orang dewasa yang ujungnya ditajamkan. Korban yang telah ditusuk kemudian dimasukan sehingga kayu sula tersebut menembus hingga perut, kerongkongan hingga menembus kepala melalui mulut.
Hyphatia mengatakan dalam bukunya :
“Ketika matahari mulai meninggi Dracula memerintahkan penyulaan segera dimulakan. Para prajurit melakukan perintah tersebut  seolah seperti robot yang telah dipogram. Penyulaan disulami dengan teriakan kesakitan dan jeritan penderitaan yang segera memenuhi segala penjuru tempat itu. Mereka, umat Islam pada saat itu sedang dijemput ajal dengan cara yang begitu mengerikan. Mereka tak sempat lagi mengingat kenangan indah dan manis yang pernah mereka alami.”
Tidak hanya orang dewasa saja yang menjadi korban kekejaman penyulaan, tapi juga bayi. Hyphatia memberikan pemaparan tetang penyulaan terhadap bayi sebagai berikut:
“Bayi-bayi yang disula tak sempat menangis  kerana mereka   kesakitan yang amat apabila hujung kayu menembus perut kecilnya. Tubuh-tubuh korban itu meregang di kayu sula untuk menjemput ajalnya.”
Kekejaman seperti yang telah dipaparkan di atas itulah yang selama ini disembunyikan oleh Barat. Menurut Hyphatia hal ini terjadi kerana dua sebab. Pertama, pembunuhan beramai – ramai yang dilakukan Dracula terhadap umat Islam tidak boleh dihapuskan dari Perang Salib.
Negara – negara Barat yang pada masa Perang Salib menjadi tunggak utama tentera Salib, tidak mau tercoreng wajahnya. Mereka termasuk yang mengutuk dan menentang pembunuhan beramai – ramai oleh Hilter dan Pol Pot, tidak ingin membuka aib mereka sendiri. Dan ini sudah menjadi tabiat Barat yang selalu ingin tampil seperti pahlawan.
Kedua, Dracula merupakan pahlawan bagi pasukan Salib. Walau bagaimana pun kejamnya Dracula, nama baiknya akan selalu dilindungi. Sehingga di Rumania saat ini, Dracula masih dianggap pahlawan. Sebagaimana sebahagian besar sejarah pahlawan – pahlawan pasti akan diambil sebagai superhero dan dibuang segala kejelekan, kejahatan dan kelemahannya.
Untuk menutup kekejaman mereka, Barat terus-menerus menyembunyikan siapa sebenarnya Dracula.  Mereka berusaha agar sejarah  jati diri  Dracula yang sebenarnya tidak terkuak. Dan, harus diakui bahwa usaha Barat untuk mengubah sejarah Dracula dari fakta menjadi fiksi ini cukup berhasil.
Ukuran keberhasilan ini dapat dilihat dengan banyaknya masyarakat, khususnya umat Islam sendiri yang tidak mengetahui tentang siapa sebenarnya Dracula.  Masyarakat umum hanya mengetahui bahwa Dracula adalah merupakan lagenda vampire yang kehausan darah, tanpa mengetahui kisah sebenarnya.
Selain membongkar kebohongan yang dilakukan oleh Barat, dalam bukunya Hyphatia juga mengupas makna salib dalam kisah Dracula. Seperti yang telah diketahui umum  bahawa penggambaran Dracula yang telah menjadi fiksi tidak boleh dilepaskan dari dua benda, yaitu bawang putih dan salib.
Konon hanya dengan kedua benda tersebut Dracula akan takut dan  dikalahkan. Menurut Hyphatia penggunaan simbol salib merupakan cara Barat untuk menghapus jejak sejarah pahlawan mujahid-mujahid Islam dalam perang salib,  sekaligus untuk menunjukkan kehebatan mereka.
Sultan Mahmud II (di Barat dikenal sebagai Sultan Mehmed II) dan juga dikenali sebagai Al- Fateh dalam sejarah Islam.  Sultan ini merupakan penakluk Konstantinopel yang sekaligus penakluk Dracula, ia adalah seorang yang telah mengalahkan dan memenggal kepala Dracula di tepi Danua Snagov. Namun barat berusaha memutarbalikkan fakta ini.
Mereka berusaha menciptakan cerita sejarah agar merekalah yang terlihat mengalahkan Dracula. Maka diciptakan sebuah fiksi bahwa Dracula hanya boleh dikalahkan oleh salib. Tujuannya adalah ingin menghilangkan peranan Sultan Mahmud II sekaligus untuk menunjukkan bahwa merekalah yang paling hebat, yang bisa mengalahkan Dracula si Haus Darah. (DYP)
eramuslim.com

Inspirasi Malam

Bismillaahirrahmaanirrahiim

Ya Allah yang Maha penggenggam setiap hati…
Jangan biarkan hati ini berpaling dariMu……
Teguhkanlah hati ini hanya untukMu…
Jangan biarkan prasangka mereka membuatku jauh dariMu….
Jangan biarkan hati ini kalah dengan kepalsuan cinta….
Buatlah hati ini untuk selalu mengingatMu dalam setiap urusanku….

Aamiin Yaa Rabbal'aalamiin

Sunday, December 16, 2012

Apa sih lebay???

Bismillaah..


Please deh jangan lebay...

Loh memang apa itu lebay?
Lebay bisa kita artikan "berlebihan"
Benarkah Allah tidak menyukai berlebihan?

Coba kita baca kembali dalam QS Al
A'raaf:31 yang bunyinya :

Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki masjid, makan dan minumlah dan janganlah berlebih- lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebihan.

Nah sekarang tentunya sudah percaya kan bahwa Allah tidak menyukai orang yang berlebihan, kalau sudah tidak disukai Allah
itu kerugian besar karena kita hanya
beribadah dan meminta kepada Allah.

Bagaimana jika ibadah kita tidak diterima?
Bagimana jika permintaan kita tidak
dikabulkan oleh Allah.

Makanya, jangan lebay!

Eits. . . dalam hal cintapun juga tidak boleh berlebihan lho..

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

ﺃَﺣْﺒِﺐْ ﺣَﺒِﻴْﺒَﻚَ ﻫَﻮْﻧﺎً ﻣَﺎ ﻋَﺴَﻰ ﺃَﻥْ ﻳَﻜُﻮﻥَ ﺑَﻐِﻴْﻀَﻚَ ﻳَﻮْﻣﺎً ﻣَﺎ،
ﻭَﺃَﺑْﻐِﺾْ ﺑَﻐِﻴْﻀَﻚَ ﻫَﻮْﻧﺎً ﻣَﺎ ﻋَﺴَﻰ ﺃَﻥْ ﻳَﻜُﻮﻥَ ﺣَﺒِﻴْﺒَﻚَ ﻳَﻮْﻣًﺎ ﻣَﺎ.
ﺭﻭﺍﻩ ﻭﺍﻟﻄﺒﺮﺍﻧﻲ ﺍﻟﺘﺮﻣﺬﻱ ﺍﻷﻟﺒﺎﻧﻲ ﻭﺍﻟﺒﻴﻬﻘﻲ ﻭﺻﺤﺤﻪ

“Cintailah kekasihmu sekadarnya; bisa jadi, suatu hari nanti, ia menjadi orang yang engkau benci. Dan bencilah musuhmu sekadarnya; bisa jadi suatu hari nanti, ia menjadi kekasihmu.”

(Riwayat At-Tirmidzi, Ath-Thabrani, dan Al- Baihaqi; dinyatakan sebagai hadis sahih oleh Al-Albani)

Bagimana masih mau lebay lagi???


smoga bermanfaat untuk kita semua.

Wednesday, December 12, 2012

DO'A KETIKA HATIMU RAGU AKAN SESEORANG YANG ENGKAU CINTAI,,

“DO'A KETIKA HATIMU RAGU AKAN SESEORANG YANG ENGKAU CINTAI”

YA ROBBI..
Jika Cinta ini kerana pandangan pertama,Janganlah Engkau memberi hamba kesempatan untuk pandangan selanjutnya.

YA ROBBI..
Jika Sayang ini kerana pertemuan pertama maka janganlah Engkau beri pertemuan selanjutnya.

YA ROBBI..
Jika getaran ini hanya kekaguman saat pertama jumpa janganlah Engkau Beri getaran di perjumpaan selanjutnya.

Ya ROBBI..
Jika Rasa ini Kerana nafsu semata kerana melihat apa yang ada padanya janganlah Engkau beri kesempatan untuk melihatnya dihari berikutnya.

Tapi
jika Rasa ini
Cinta ini
Getaran ini
Sayang ini
Kekaguman ini

KeranaMU

Maka Ijinkanlah Cinta ini berlabuh padanya yaitu dia yang memang namanya telah tertulis di Lauhul Mahfudz.

Dia yang Memang Tlah Engkau takdirkan
untuk menjadi pelengkap kekurangan hamba.

YA ROBBI
Tiada cinta yang indah selain Cinta KeranaMU..

Semoga Allah menghindarkan diri kita dari cinta Sesaat....Aamiin..

Tuesday, December 11, 2012

Do'a Akan Belajar


اللهم انا نسئلك فهم النبيين و حفظ المرسلين  اللهم اغننا بالعلم وزينا بالحلم واكرمنا بالتقوى وجملنا بالعافية برحمتك ياارحم الراحمين

"Ya Alloh kami memohon kepada-Mu pemahaman yang Engkau anugrahkan kepada para Nabi,daya hapal yang Engkau berikan kepada para Rosul, Ya Alloh kayakanlah kami dengan ilmu, hiasilah kami dengan kelapangan dada, muliakanlah kami dengan taqwa, serta perindahlah kami dengan kesehatan, demi rahmat-Mu. Ya Alloh Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."

Monday, December 10, 2012

Inspirasi pagi

Jika Saat Ini……

Kamu sedang tersenyum…
semoga senyum itu menjadi ibadah..

Kamu sedang marah…
semoga marah itu tidak melampaui batas..

Kamu sedang sedih…
semoga kesedihan itu mampu menghidupkan hati & jiwa..

Kamu sedang sakit…
semoga kesakitan itu menjadi penggugur dosa..
Semoga apa yang kamu lakukan hari ini jauh lebih baik dari waktu yang telah lalu..

Semoga
kebahagiaan dan keberkatan mengiringi perjalanan hidupmu selalu..

* Aamiin Aamiin Ya Rabbal Aa’lamiin…❤