KASIH
SAYANG ALLAH
Alangkah dekatnya Tuhanmu
kepada dirimu, sedangkan engkau tak mau mendekati-Nya.
Alangkah cintanya Dia
kepadamu, sedangkan engkau tak mau mencintai-Nya.
Alangkah besarnya kasih
sayang-Nya kepadamu, sedangkan engkau melupakan kasih-sayang-Nya.
Sesungguhnya Ia telah berkata
dalam hadits qudsi:
"Aku menuruti keyakinan
(sangka) hamba-Ku terhadap-Ku, dan Aku selalu menyertainya bila ia
mengingat-Ku. Maka jika ia mengingat Aku dalam dirinya, Aku pun mengingatnya di
dalam diri-Ku, dan jika dia mengingat-Ku ketika dia sedang berada di tengah-tengah
khalayak ramai, niscaya Kuingat dia di dalam kumpulan orang yang lebih baik
daripada mereka itu. Bila ia mendekat kepada-Ku sejengkal, maka Aku mendekat
kepadanya sehasta, dan bila ia mendekat kepada-Ku sehasta, maka aku mendekat
kepadanya sedepa, dan jika ia datang kepada-Ku dengan berjalan, maka Aku datang
kepadanya dengan berlari." (HR. Bukhari, Muslim, Tirmidzi, dan Ibnu Majah)
Dan dalam hadits qudsi yang
lain:
"Wahai anak Adam!
Berdirilah engkau untuk mendekati Aku niscaya Aku akan berjalan mendekatimu,
dan berjalanlah untuk mendekati-Ku niscaya Aku akan berlari mendekatimu."
(HR. Ahmad)
Rasulullah Shallahu alaihi
wassalam bersabda:
"Sesungguhnya Allah Azza
Wa Jalla membuka tangan-Nya pada waktu malam, supaya bertaubat orang yang
melakukan kesalahan pada siang hari, dan Ia membuka tangan-Nya pada waktu siang
supaya bertaubat orang yang melakukan kesalahan pada malam hari. Begitulah hingga
matahari terbit dari barat (kiamat)." (HR. Muslim)
Yang demikian itu menunjukkan
betapa besarnya kasih sayang Allah kepada hamba-Nya yang melebihi kasih ibu
kepada anak tunggal yang disayanginya. SubhanAllah.