Friday, January 30, 2015

7 Hal yang Perlu Segera Dihentikan Jika Ingin Hidup Terasa Lebih Ringan

Hidup bahagia, penuh makna, dan tak terbebani stres berlebihan? Wah, kalau itu sih semua orang juga mau mendapatkannya. Tapi untuk mendapatkan hidup yang terasa lebih ringan dengan tingkat stres yang lebih sedikit, kita pun perlu melakukan beberapa hal. Dilansir dari lifehack.org, ada beberapa hal yang harus kita hentikan jika ingin mendapatkan hidup yang lebih bahagia tanpa stres berlebihan. Simak penjelasannya di bawah ini.
  
Berhentilah Berpikir Berlebihan tentang Sesuatu yang Belum Terjadi

Nikmati hidup yang Anda miliki saat ini. Berhentilah berpikir berlebihan atau mengkhawatirkan hal-hal yang sebenarnya belum terjadi. Mengantisipasi hal terburuk memang sah-sah saja tapi jangan malah membuat Anda merasa terganggu. 

 Berhenti Mencampuri Urusan Orang Lain

 Anda punya hidup dan masalah Anda sendiri. Begitu pula dengan orang lain. Anda tak bisa terus-terusan mencampuri urusan orang lain. Membantu orang lain untuk menyelesaikan masalahnya sih boleh asalkan Anda juga tak melupakan fakta bahwa setiap orang bertanggung jawab atas kehidupannya sendiri.

 Berhenti Mempermasalahkan Masa Lalu dan Masa Depan

Jangan biarkan diri Anda terjebak di masa lalu. Juga jangan sampai Anda terlalu takut menatap masa depan. Hidup Anda ada pada saat ini, hari ini. Jadi lakukan saja yang Anda bisa dan terbaik dari Anda pada saat ini. 

Berhenti Terlalu Memikirkan Hal-Hal yang Tak Anda Miliki

Kita lebih sering terganggu dengan hal-hal yang belum kita miliki dan malah melupakan semua hal yang kita punya. Berhentilah untuk terlalu mempermasalahkan hal-hal yang belum Anda miliki. Syukuri saja semua yang Anda miliki sekarang.
 
 Berhenti Berkumpul dengan Orang-Orang yang Tak Membuat Anda Bahagia

 Jangan buat diri Anda makin tersiksa dengan bertemu dan berkumpul bersama orang-orang yang lebih suka menjatuhkan Anda. Kelilingi diri Anda dengan orang-orang yang menghargai dan bisa membahagiakan Anda. 

Berhenti Bekerja dari Pekerjaan yang Tak Memberi Anda Masa Depan

Rata-rata orang menghabiskan waktu 40 hingga 80 jam per minggu untuk bekerja. Dengan kata lain, seseorang bisa menghabiskan waktu 2.000 hingga 4.000 jam untuk bekerja setiap tahunnya. Wow, benar-benar angka yang fantastis. Jadi jika pekerjaan yang Anda lakukan itu tak memberikan kepuasan atau masa depan untuk Anda, waktu dan tenaga Anda mungkin hanya sia-sia saja.

Berhenti Fokus Hanya pada Kelemahan yang Anda Miliki

Kita biasanya akan lebih mudah stres ketika menghabiskan pikiran dan tenaga untuk memikirkan kelemahan yang kita miliki. Padahal setiap orang punya kualitas dan kelebihan tersendiri. Jadi fokuskan perhatian Anda pada kelebihan yang Anda miliki dan tingkatkan terus kelebihan yang Anda miliki tersebut. Saat Anda sudah mendapatkan hidup yang terasa lebih ringan dengan lebih sedikit stres, maka Anda bisa merasa jadi manusia yang seutuhnya. Memang butuh proses dan upaya untuk pada akhirnya membebaskan diri Anda dari tekanan dan depresi yang berlebih.However, when a veil is lifted, you will definitely see your life with a new perspective.  


SUMBER:    http://bit.ly/1oJv3dC on beliberi.co.id

Monday, January 26, 2015

30 Hal yang Perlu Kamu Lakukan Untuk Membahagiakan Dirimu

30 Hal yang Perlu Kamu Lakukan Untuk Membahagiakan Dirimu

Sering merasa gak bahagia dalam hidup? Atau sering merasa gak puas dengan semua pencapaianmu? Hmm, barangkali kamu perlu membaca tips yang satu ini. Dalam buku yang berjudul “1000 Hal-Hal Kecil yang Dilakukan Oleh Orang-Orang Sukses”, Marc dan Angel memberikan daftar “30 Hal yang Mulai Perlu Kamu Lakukan Untuk Dirimu Sendiri”. Apa aja sih yang ada di dalam daftarnya?

1.       Mulailah menghabiskan waktu dengan orang yang tepatOrang yang Tepat

Pastikan kamu menghabiskan waktu dalam hari-harimu dengan orang yang benar-benar mendukungmu. Mereka yang menyemangatimu untuk mencapai mimpi, mereka yang mendorongmu bangkit dari keterpurukan, dan yang terpenting — mereka yang menerima dan mencintaimu apa adanya. Orang-orang yang tidak akan menilai tindakanmu tanpa tahu maksud dibaliknya.

2.      Mulai Untuk Tidak Menghindari MasalahLari Dari Masalah

Sebuah masalah akan tetap menjadi masalah, kecuali kamu mengambil langkah untuk mencari penyelesaiannya. Ingatlah bahwa masalah yang kamu hadapi tidak mendefinisikan siapa dirimu. Namun, responmu terhadap masalah itulah yang membentuk citra dirimu. Setiap menghadapi masalah, langsung lakukan apa yang bisa kamu lakukan saat itu juga. Setiap langkah, sekecil apapun itu, bisa membantumu untuk keluar dari masalah yang kamu hadapi.

3.       Mulailah Untuk Selalu Jujur Pada Dirimu SendiriJujur Pada Diri Sendiri

Katakan yang sebenarnya pada dirimu sendiri. Jujurlah pada dirimu soal apa yang menurutmu benar, hal apa yang salah di matamu serta aspek apa dalam hidup yang perlu kamu rubah. Akui juga kesalahan-kesalahan yang sudah kamu lakukan. Pada akhirnya, kamu tidak pernah bisa menggantungkan harapan pada siapapun kecuali ke dirimu sendiri kan? Dengan melakukan ini, kamu akan lebih memahami langkah apa yang perlu kamu ambil untuk membuat hidupmu lebih baik.

4.      Mulailah Menjadikan Kebahagiaanmu Sendiri Sebagai PrioritasKebahagiaanmu prioritas

Membahagiakan diri sendiri bukan berarti berubah jadi orang egois yang tidak peduli kebahagiaan orang lain. Hey, sebenarnya kamu bisa membahagiakan dirimu SEKALIGUS membahagiakan orang lain lho. Dirimu itu penting. Mulai sekarang, cobalah untuk melakukan hal yang membuatmu bahagia. Mulailah merawat tubuh dan perasaanmu. Saat kamu sudah merasa bahagia, akan lebih mudah kamu bisa membahagiakan orang lain.

5.      Jadilah Dirimu Sendiri

Berusaha menjadi orang lain adalah kesia-siaan besar. Kamu punya keunikan didalam dirimu yang bisa kamu kembangkan. Galilah kepribadian unik dalam tubuhmu, keluarkan dan jangan pernah takut akan komentar orang. Mereka yang berhak ada di hidupmu adalah mereka yang mau menerima semua kebaikan dan keburukanmu.

6.       Mulailah menghargai yang terjadi“sekarang”Sekarang dan saat ini

Lupakan apa yang pernah terjadi, jangan cemaskan hal apa yang mungkin bisa terjadi di masa depan. Kamu hidup saat ini. Hal-hal yang ada di saat inilah yang penting untuk kamu jalani dan kamu syukuri. Cobalah untuk selalu hidup “di momen ini” dan stop berpikir mengenai masa lalu dan masa depan.

7.      Mulailah Menghargai Dirimu Atas Kesalahan yang Kamu LakukanMemaafkan

Eits, bukan pencapaian aja yang perlu dihargai. Kesalahan juga perlu lho. Stop mengutuki diri karena kesalahan yang kamu buat. Maafkan dirimu dan terimalah bahwa kamu punya sisi lemah yang menyebabkanmu berbuat salah. Membuat kesalahan mengajarkanmu sesuatu, kan? Tanpa berbuat salah kamu tidak akan pernah tahu rasanya terpuruk dan harus berusaha bangkit lagi. Hargai usaha yang sudah kamu lakukan untuk bangkit dari kesalahan itu. Yakinlah bahwa kesalahan yang pernah kamu buat adalah pintu masuk ke gerbang kesuksesanmu kelak.
 
8.      Mulailah Bersikap Lebih Lembut Pada Dirimu Sendiri

Coba ingat, seberapa sering kamu memarahi diri sendiri? Apakah kamu sering memaksa dirimu melebihi batas kemampuan? Berhentilah mulai sekarang. Bersikap lembutlah. Kasih sayang yang kamu curahkan pada dirimu tidak akan membuatmu terlihat lemah, namun justru akan mebahagiakan perasaanmu. Jika bukan kamu yang menjaga dirimu sendiri mulai sekarang, siapa lagi?

9.      Bersyukurlah Untuk Apa yang Kamu Miliki Saat IniBersyukur atas yang dimiliki saat ini

Rasa tidak bahagia kerap muncul dari ketidak puasan atas apa yang sudah kamu miliki. Terkadang, kita memang menjadikan pencapaian orang lain sebagai tolak ukur kebahagiaan kita. JIka ini yang kamu lakukan, kamu tidak akan pernah berhenti mengejar apa yang orang lain miliki. Tanpa pernah merasa cukup dengan apa yang ada di tanganmu. Walaupun memang rumahmu saat ini masih lebih sederhana dari rumah teman kerjamu, meskipun bentuk badanmu masih belum sesempurna kawanmu — bersyukurlah. Luangkan waktumu setiap pagi untuk mengingat apa yang sudah kamu dapatkan, dan ucapkan terima kasih atas kesempatan untuk memilikinya.

10.  Mulailah Menciptakan Kebahagianmu Sendiri

Rasa bahagia tidak akan datang tiba-tiba. Kamu juga tidak bisa menggantungkan diri pada orang lain untuk bisa merasa bahagia. Definisikan kebahagianmu, dan carilah ia. Jika kamu masih bingung, cobalah cari kegiatan yang paling kamu senangi dan lihat sisi baik dari kegiatan itu. Kebahagiaan biasanya datang saat kita memutuskan untuk mencarinya.

11.    Berikan Kesempatan Untuk Mimpi dan Idemu

Punya mimpi yang belum bisa kamu wujudkan? Mulailah untuk mencoba memberikan dirimu kesempatan mewujudkan impian itu. Kamu tidak akan pernah tahu apakah kamu akan berhasil atau tidak, tapi paling tidak kamu sudah mencoba. Jika kamu sukses, mimpimu terwujud. Jika tidak, kamu belajar sesuatu. Menyenangkan, kan?

12.   Yakinlah Bahwa Kamu Siap Untuk Langkah Selanjutnya

Yakinkan dirimu sendiri bahwa kamu siap menghadapi tantangan yang muncul di hadapanmu. Kamu siap mengambil langkah realistis untuk membuat kehidupanmu lebih baik. Kamu siap menerima tantangan yang bisa membuatmu berkembang dalam hidup.

13.    Mulailah Memulai Hubungan yang Baru

Masukilah berbagai hubungan yang baru, untuk kebaikanmu sendiri. Ciptakan lingkaran pertemanan dan hubungan personal baru dengan orang-orang positif yang kamu kagumi. Ambil hal-hal baik dari mereka untuk perkembanganmu.

14.   Berikan Kesempatan Untuk Teman yang Baru Kamu Kenal

Tanpa terkesan jahat, beberapa hubungan pertemanan memang tidak bisa bertahan selamanya. Orang mengubah prioritas mereka, dan dalam beberapa kasus pertemananmu dengan orang itu harus hilang dari kehidupan kalian. Tapi saat ada hubungan pertemanan yang berakhir, kamu selalu punya kesempatan untuk memulai perkawanan yang baru. Lebarkan zona nyamanmu, cobalah mengenal orang-orang baru yang mungkin saja dapat merubah hidupmu.

15.   Mulailah Melawan Dirimu yang Dulu

Kamu bisa belajar dari kesalahan dan pencapaian orang lain, namun bukan itulah yang penting. Dalam dunia nyata, kamu tidak sedang berjuang melawan orang lain. Kamu berperang melawan dirimu sendiri. Cobalah mengalahkan versi dirimu yang pernah ada. Pasang target untuk memecahkan rekor pribadi dan lihatlah seberapa jauh dirimu bisa berkembang.

16.    Berbahagialah Untuk Pencapaian Orang Lain
Mulailah melihat apa yang kamu sukai dari orang lain dan sampaikan pada mereka. Katakan selamat untuk setiap pencapaian yang mereka capai. Berikan dukungan jika orang lain membutuhkannya. Apa yang kamu lakukan akan setara dengan apa yang akan kamu dapat nantinya. Jadi sebenarnya kamu sedang berbahagia untuk dirimu sendiri, bukan?

17.   Mulailah Untuk Melihat Hal-Hal Baik Dari Setiap Masalah

Saat merasa terpuruk, hela nafas panjang dan cobalah melihat hal-hal baik dari masalah yang kamu hadapi. Sisi terang dari masalah yang membuatmu yakin bahwa masih ada harapan dari setiap kejatuhan. Yakinlah bahwa keterpurukan ini akan membentukmu jadi pribadi yang lebih tangguh. Sembari terus bersyukur atas hal-hal baik yang sudah terjadi pada hidupmu selama ini.

18.   Mulailah Memaafkan Orang Lain Dan Dirimu Sendiri

Setiap orang pernah tersakiti, baik karena perlakuan orang lain atau karena hal yang mereka lakukan sendiri. Cobalah untuk mulai memaafkan kesalahan itu. Memaafkan bukan berarti serta merta melupakan apa yang pernah terjadi. Memilih untuk memaafkan justru membuat kita menghilangkan rasa sakit yang menghantui dan memberi kesempatan untuk melanjutkan hidup.

19.   Mulailah Membantu Orang Lain

Pekalah terhadap kebutuhan orang lain. Sediakan tangan dan waktumu untuk membantu orang-orang disekitarmu. Jangan keberatan memberikan saran jika kamu tahu jalan yang lebih baik bagi permasalahan yang orang lain hadapi. Semua kebaikan itu pada akhirnya akan kembali ke dirimu sendiri.

20. Dengarkan Suara Hatimu

Berikan kesempatan pada intuisi untuk menuntun langkah hidupmu. Jika perlu, diskusikan hal itu dengan orang terdekatmu. Ikuti kata hatimu dan lihatlah kemana ia bisa membawamu.

21.    Ketahui Kapan Harus Berhenti, Dan Biarkan Dirimu Beristirahat

Kenali kapan stres bisa menderamu. Kenali tanda-tandanya serta berikan dirimu kesempatan untuk beristirahat. Ambil nafas panjang, beri kesempatan pada dirimu sendiri untuk tenang. Memberikan diri sendiri waktu istirahat ditengah puncak kesibukan justru bisa meningkatkan produktivitasmu.

22.  Temukan Kebahagiaan Dari Hal-Hal Kecil Di Sekitarmu

Daripada menunggu kebahagiaan datang dari hal-hal besar seperti pernikahan, kelulusan atau promosi kerja — cobalah mulai menciptakan kebahagiaan dari hal-hal kecil. Berbahagialah untuk perjalananmu yang bebas macet ke kantor pagi ini, ucapkan syukur atas kehangatan rekan-rekan kerja di awal hari, serta tersenyumlah saat kamu pulang dengan lelah tapi merasa berguna untuk pasanganmu yang menanti di rumah. Mensyukuri hal-hal kecil macam ini dapat membawa dampak besar bagi kehidupanmu.

23.   Cobalah Menerima Hal-Hal yang Tidak Sempurna

Terus-terusan menuntut kesempurnaan bisa membuatmu melupakan hal-hal baik yang terjadi. Belajarlah menerima hal-hal disekitarmu yang masih jauh dari sempurna. Terkadang, lebih baik menerima dan mensyukuri apa yang ada dibandingkan terus mencoba menciptakan kondisi yang menurutmu paling ideal. Bukan berarti kamu jadi apatis, namun kamu justru akan tumbuh jadi pribadi yang mensyukuri apapun. Betapapun tidak sempurnanya hal itu.

24.  Mulailah Melakukan Sesuatu Untuk Mencapai Impianmu,

Melakukan sesuatu disini artinya BENAR-BENAR mendedikasikan waktumu untuk mencapai tujuan tersebut. Banyak orang memiliki mimpi yang fantastis, namun hanya sedikit dari mereka yang benar-benar meluangkan waktu untuk mencapainya. Semakin keras kamu bekerja, keberuntungan akan lebih mudah menyapamu dalam upaya mewujudkan impian itu.

25.  Mulailah Lebih Terbuka Atas Perasaanmu

Jika kamu tersakiti, beri kesempatan pada dirimu untuk mengambil jarak dan menyembuhkan rasa sakit itu. Tapi yang lebih penting, cobalah untuk terbuka pada orang lain atas perasaanmu. Mulailah dengan orang yang paling dekat denganmu. Biarkan mereka mendengar dan memberimu saran, ijinkan mereka memberimu dukungan. Mengungkapkan perasaan bisa membuatmu merasa lebih baik.

26.   Mulailah Mengambil Tanggung Jawab Penuh Atas Kehidupanmu

Kamulah yang bertanggung jawab atas setiap keputusan, keberhasilan dan kegagalan dalam hidupmu. Jika kamu tidak mengambil tanggung jawab ini dari sekarang orang lain akan mengambilnya. Dan identitasmu akan terus berada dibawah bayang-bayangnya. Hidup terlalu singkat untuk sekedar menjadi bayangan orang lain.

27.  Mulailah Merawat Hubungan Terpenting Dalam Hidupmu

Ingatlah, kamu tidak bisa menjadi segala-galanya bagi setiap orang. Namun kamu bisa menjadi dunia bagi beberapa orang. Tentukan orang-orang terpenting dalam hidupmu, dan jagalah hubungan itu dengan baik. Katakan betapa kamu bersyukur memiliki mereka dan tunjukkan kesungguhanmu dengan selalu memperlakukan mereka sebagai orang nomor 1 di hidupmu.

28.  Fokuslah Ke Hal-Hal yang Bisa Kamu Kontrol

Fokus ke hal yang bisa kamu atur   Jangan sia-siakan energi untuk mengkhawatirkan hal yang berada diluar kuasamu.Kamu tidak bisa terus-terusan mengatur segala sesuatu, namun kamu selalu bisa merubah sesuatu. Saat ada hal yang tidak bisa kamu selesaikan dengan tanganmu, yakinlah selalu ada cara untuk mengubahnya
.
29.  Mulailah Mempercayai Bahwa Semua Hal Akan Berakhir Baik 

If It’s not good, it’s not the end Pikiranmu harus yakin lebih dulu bahwa ia bisa melakukan sesuatu sebelum hal itu benar-benar terwujud. Cara untuk mengalahkan pikiran negatif adalah dengan membangun kekuatan positif dalam dirimu kemudian benar-benar berusaha untuk mempercayainya. Gantikan semua pikiran negatif dengan keyakinan positif. Yakinlah bahwa semua akan berakhir baik, jika tidak — maka itu bukanlah sebuah akhir.

30.  Sadarilah Bahwa Kamu Adalah Pribadi yang Sangat Berkecukupan

Walaupun banyak hal yang tidak sesuai dengan harapanmu, ingatlah selalu betapa nyamannya hidupmu saat ini. Kamu tidak tidur dengan perut lapar, kamu masih bisa meminum air bersih, kamu tidak perlu takut menginjak ranjau darat dan kamu tidak harus bekerja bersimbah keringat untuk menghasilkan uang. Jutaan orang diluar sana rela bertukar tempat untuk memiliki kehidupan nyamanmu.
  

SUMBER:    http://bit.ly/1pDkGXW - On beliberi.co.id

7 Kebiasaan Pagi yang Tanpa Disadari Membuat Kita Tetap Miskin

7 Kebiasaan Pagi yang Tanpa Disadari Membuat Kita Tetap Miskin

Mampu mencapai kemapanan finansial jadi harapan banyak orang di dunia, tidak terkecuali anak muda Indonesia. Bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa kesusahan, mampu membahagiakan orang-orang di sekitar, kesempatan berbagi dengan mereka yang membutuhkan jadi alasan kenapa mapan secara finansial masih tetap dianggap sebagai sebuah pencapaian. Tapi sayang, masih banyak orang merasa keberhasilan finansial bisa datang tanpa harus melewati kerja keras. Satu yang orang sering lupa, keajaiban hanya datang selepas kerja yang menguras tenaga. Salah satu upaya yang bisa kamu lakukan agar kesuksesan semakin dekat adalah dengan menghindari kebiasaan pagi yang tanpa sadar membuatmu tetap miskin. Mau tahu apa saja kebiasaan pagi yang ternyata berbahaya?
  1. Enggan Bangun dan Memilih Memencet Tombol Snooze                                                   Tombol snooze yang ada di alarm elektronik sering tergoda dipencet saat ia berdering dengan lantang demi membangunkan kita di pagi hari. Rasanya snooze adalah jalan termudah untuk mendapatkan waktu tidur sedikit lebih lama lagi. Tapi tahukah kamu, bahwa tombol snooze itu sebenarnya jahat? Saat memencet tombol snooze demi mendapatkan waktu tidur yang lebih panjang sebenarnya tubuhmu kehilangan ritme alaminya untuk terbangun. Kamu akan kembali ke dalam siklus tidur yang justru membuat tubuhmu makin lemas dan tidak siap bangkit dari tempat tidur. Dampaknya, harimu akan dimulai dengan diliputi rasa ogah-ogahan.
  2. Membebani Diri Dengan To-Do Lists yang Menumpuk                                                   Dengan alasan ingin menjalani hari yang produktif, kita sering membebani diri dengan setumpuk hal yang harus dikerjakan. Tidak jarang akhirnya kamu membuat daftar hal yang harus diselesaikan dengan tidak masuk akal. Lupa memperhitungkan kemampuan dan alokasi waktumu. Gagal menciptakan to do lists yang profesional sama saja dengan sedang merencanakan kegagalan. Dampak dari kebiasaan ini juga tidak main-main buruknya. Saat kamu gagal memenuhi kewajiban yang sudah kamu canangkan sendiri hari itu, akan muncul rasa tidak percaya diri dan muncul rasa kecewa atas kinerja yang kurang begitu prima. Bukan tidak mungkin hal ini bisa menghambatmu untuk menyelesaikan tugas-tugas lain yang masih menanti. Akhirnya, karena satu tugas gagal selesai tugas lain pun terbengkalai.
  3. Terbiasa Mengecek Surel di Awal Hari                                                                         Mengecek surel (e-mail) kerap jadi agenda kebanyakan orang demi memulai hari. Pesan yang belum terbaca di hari sebelumnya rasanya harus segera dibalas dan dibaca. Namun tahukah kamu, hal ini justru bisa berpengaruh buruk pada kinerjamu sepanjang hari? Membuka dan membalas surel di awal hari sama saja dengan menyia-nyiakan kemampuan dan waktu terbaikmu. Tajamnya otak dan banyaknya energi yang kamu miliki di awal hari harus dimanfaatkan untuk mengerjakan hal yang lebih penting. Membalas pesan elektronik bisa menunggu nanti. Luapan energi di awal hari sepatutnya tidak kamu sia-siakan.
  4. Menyiapkan Keperluan Untuk Hari Itu                                                                                   Dengan Terburu-Buru Tidak jarang kamu tergopoh-gopoh menyiapkan keperluan hari itu di pagi hari, karena terlalu malas untuk mulai menata segalanya semalam sebelumnya. Dokumen pekerjaan belum disiapkan, baju belum dipilih, tugas kampus bahkan belum selesai dikerjakan. Dampaknya, kamu memulai hari dengan rasa cemas dan terburu-buru. Tidak ada salahnya mempersiapkan pakaian dan berbagai dokumen yang kamu perlukan sesaat sebelum tidur. Hal ini akan membantumu menghemat waktu pada pagi hari yang dipenuhi rasa buru-buru karena harus segera berangkat. Jika hal-hal yang kamu butuhkan sudah tersedia, kamu bisa memulai hari dengan lebih rileks. Kamu bisa mempersiapkan sarapan atau membaca surat kabar dulu sesaat sebelum berangkat. Otak yang tenang akan membuatmu lebih siap menghadapi tantangan di hari tersebut.
  5. Melewatkan Ritual Ibadah Pagi                                                                                           Kesuksesan dan keberhasilan finansial bukan semata soal upaya fisik saja. Ada kekuatan besar lain di luar sana yang bisa membantumu untuk meraihnya. Tuhan, semesta, atau sang Maha — apapun sebutanmu padaNya, Dialah yang punya kekuatan untuk mewujudkan semua impian. Sayang. terkadang kita terlalu jumawa untuk memohon bantuannya. Kita sering dengan ringan meninggalkan ritual ibadah pagi. Memulai hari tanpa rasa syukur dan kegiatan sederhana yang menunjukkan rasa berserah diri. Padahal tahukah kamu, ibadah pagi adalah pintu pembuka rejeki? Jika kita dengan mudah melupakan Sang Pemberi Kemakmuran, kenapa Dia harus mengingat dan mewujudkan mimpi-mimpi kita?
  6. Enggan Datang Lebih Awal Ke Tempat Aktivitas                                                                   Datang terlalu mepet waktu bisa jadi bumerang bagi kesuksesanmu hari itu. Memang sih, kamu tidak terlambat. Namun, tidak punya waktu untuk sekedar menghela nafas dan menyiapkan otak sebelum mulai beraktivitas bisa membawa dampak buruk. Waktu kosong sebelum beraktivitas sangat penting untuk membuat otakmu rileks dan cukup punya waktu untuk bertransisi dari mode macet perjalanan ke mode siap bekerja. ka jam kantormu mulai jam 9 pagi, jangan biarkan dirimu datang jam 9 tepat. Berikan waktu tenggang 30 menit untuk datang lebih awal. Waktu 30 menit lebih awal ini juga bisa digunakan untuk bersosialisasi dengan rekan kerja atau teman kampus tanpa harus mengganggu aktivitasmu yang sesungguhnya. 30 menit di awal waktu ini akan sangat bermanfaat bagi keberlangsungan produktivitas harimu.
  7. Meninggalkan Rumah dengan Tumpukan Masalah dan Rasa Marah                                   Jangan pernah meninggalkan rumah dan orang-orang terdekatmu dengan masalah yang belum selesai. Hindari kemarahan dan cekcok dengan orang-orang terkasih di awal hari. Kemarahan adalah energi yang sangat buruk, ia bisa mempengaruhimu dalam waktu panjang. Sebisa mungkin jangan biarkan dirimu terkukung perasaan ini selepas melangkahkan kaki keluar dari rumah. Alih-alih saling berbalas cemoohan dan bentakan, kenapa tidak duduk bersama dan berbagi energi positif untuk menyemangati satu sama lain? Bukankah itu fungsi dari rasa bahu membahu yang bisa diberikan antara sesama anggota keluarga? Dari 7 kebiasaan tadi, adakah yang sudah mendarah daging dalam dirimu? Jika jawabnya “Iya” sementara kamu masih ingin mendapatkan kesuksesan finansial yang diharapkan, inilah saat paling tepat untuk mulai menyingkirkannya.


SUMBER:    masbhotol.blogspot.com on beliberi.co.id

Tuesday, January 13, 2015

Never Surrender

Kita tidak dapat pergi dan memperbaiki masa lalu, namun kita dapat belajar darinya untuk memperbaiki masa depan.
Jika seseorang mengecewakan kita,jangan larut dalam duka karena Allah selalu menunaikan harapan kita.
Jika seseorang mendhalimi kita, jangan larut dalam lara karena Allah selalu berlaku adil terhadap hamba_Nya.
Jika seseorang melukai kita, jangan larut dalam nestapa karena Allah selalu menghadirkan penyembuh buat makhluk_Nya.
InsyaAllah…

Aamiin Allahumma Aamiin...

Semangat Pagi

Jika hari yang baru menghampirimu maka ucapkanlah kepadanya,” Selamat datang wahai tamu yang mulia” Selanjutnya, jamulah dia dengan sebaik baiknya, yaitu dengan melaksanakan ibadah dan amalan fardhu, menunaikan yang wajib, dan melakukan sholat berulang ulang, Janganlah engkau cemarkan harimu dengan dosa dan kesalahan karena sesungguhnya dia tidak akan kembali lagi.
Jika engkau ingin mengingat masa lalu maka ingatlah saat pertama engkau ingin mengingat hari yang telah dijalani , maka ingatlah apa yang telah berhasil engkau selesaikan saat itu sehingga engkau akan merasa bahagia. Jika engkau ingin mengingat hari esok maka ingatlah mimpi mimpi indahmu agar dirimu menjadi optimis.

Aidh Al Qarny