Tiga
hari dalam hidup
Hari
pertama : hari kemarin.
Kita tak
bisa mengubah apa pun yang telah terjadi.
Kita tak
bisa menarik perkataan yang telah terucapkan.
Kita tak
mungkin lagi menghapus kesalahan dan mengulangi kegembiraan yang Kita rasakan
kemarin.
Biarkan
hari kemarin lewat dan beristirahat dengan tenang,
lepaskan
saja…
Hari kedua
: hari esok.
Hingga
mentari esok hari terbit,
Kita tak
tahu apa yang akan terjadi.
Kita tak
bisa melakukan apa-apa esok hari.
Kita tak
mungkin sedih atau ceria di esok hari.
Esok hari
belum tiba, dan belum tentu esok hari Kita merengkuhnya
biarkan
saja…
Yang
tersisa kini hanyalah hari ini.
Pintu masa
lalu telah tertutup.
Pintu masa
depan pun belum tiba.
Pusatkan
saja diri Kita untuk hari ini.
Kita dapat
mengerjakan lebih banyak hal hari ini bila Kita mampu memaafkan hari kemarin
dan melepaskan ketakutan akan hari esok.
Hiduplah
hari ini. Karena, masa lalu dan masa depan hanyalah permainan pikiran yang
rumit.
Hiduplah
apa adanya. Karena yang ada hanyalah hari ini, hari ini yang abadi.
Perlakukan
setiap orang dengan kebaikan hati dan rasa hormat, meski mereka berlaku buruk
pada Kita.
Cintailah
seseorang sepenuh hati hari ini, karena mungkin besok cerita sudah berganti.
Ingatlah
bahwa Kita menunjukkan penghargaan pada orang lain bukan karena siapa mereka,
tetapi karena siapakah diri Kita sendiri.
Jadi,
jangan biarkan masa lalu mengekangmu atau masa depan membuatmu
bingung,
lakukan yang terbaik hari ini dan lakukan sekarang juga.
No comments:
Post a Comment