Tuesday, August 2, 2011

Inspiration of the day of Mario Teguh

Kekasih yang tidak hadir, 
mengharuskan upaya yang lebih besar 
untuk mengasihinya.

Memang cinta tidak logis 
dan akan menghebatkan upaya 
untuk memiliki yang dicintainya, 
tapi untuk masa yang terbatas.

Api cinta itu memang besar dan membara, 
tapi itu juga yang menyebabkannya cepat padam.

Kekasih yang tidak hadir, yang jauh, 
akan tergantikan dengan yang lebih dekat, 
cepat atau lambat.

Maka, dekatlah.
Anda disebut hebat 
jika Anda mencapai keberhasilan 
dengan menggunakan 
seadanya kemampuan dan sarana 
yang ada pada diri Anda sendiri.

Janganlah menunggu 
berpenampilan menawan, 
berkemampuan tinggi, 
bermodal besar, 
atau berkoneksi luas, 
sebelum Anda mulai bekerja 
menjadikan diri Anda 
pribadi yang pantas 
bagi awal-awal dari impian Anda.

Hebatkanlah diri dan kehidupan Anda 
dengan apa pun diri Anda hari ini.

Kita makhluk cinta, jangan kaku, malu, atau canggung dengan cinta.

Dan jangan membenci cinta, karena orang-orang yang terluka dalam cinta, itu bukan oleh cinta, tapi karena cara yang salah dalam mencintai.

Menikah itu penting, bukan hanya perlu.

Dan keluarga kita mudah-mudahkan diberikan kesejahteraan oleh Tuhan, kedamaian, dan kemungkinan untuk menjadi rahmat bagi sesama.”

Aamiin
Kalau Pak Mario jadi tokoh kartun cilik super hero, 
apa yang Pak Mario katakan kepada orang muda yang penakut?

Hmm … mungkin begini,

Hai engkau anak tak tau diri!

Beberapa detik yang penuh keberanian, 
lebih berharga daripada kehidupan panjang 
yang penuh keluhan dan mengasihani diri sendiri.

Bagun dan gagahkanlah dirimu!

Gurita tanpa tangan tidak akan menang!

Hidup tanpa keberanian tidak pantas dihidupi!

Pak Mario, apakah mungkin
kalimat saya dikuatkan oleh Tuhan?

Adikku yang baik hatinya,

Sama sekali tidak ada pengetahuanku
mengenai hal itu, maka marilah kita renungkan;

Jika hati yang kita gunakan
untuk berdoa itu bening dari kedengkian,
dan bibir yang kita gunakan
untuk memuji Tuhan itu bersih dari kekejian,
maka ada kemungkinan
bahwa Tuhan akan mentenagai
kalimat-kalimat yang kita ucapkan.

Semoga.
amiin

Pak Mario, memperbaiki sikap itu
kan gak semudah itu?
Saya tau sikap saya salah,
tapi ini kan hidup saya sendiri?

Adikku yang baik hatinya,

Terdengar dari nada bicaramu
bahwa engkau telah lama
tidak menemukan orang yang kau hormati,
sehingga telah lama juga engkau
memanjakan sikapmu sendiri,
walau hanya menyulitkanmu.

Hidup dalam sikap yang salah,
lebih sulit daripada memperbaiki sikap.

Ikhlaslah ...

Pak Mario, saya tidak percaya diri
di hadapan orang yang lebih berhasil daripada saya.

Adikku, itu karena engkau mengharuskan
semua orang untuk berada di bawahmu
agar engkau bisa percaya diri.

Engkau akan merasa percaya diri
hanya jika mereka lebih rendah darimu.

Maka, 

Engkau cenderung mencari pergaulan
yang lebih rendah darimu.

Sesungguhnya,
apakah engkau minder atau sombong sekali?

Renungkanlah.

Pak Mario, saya masih kotor, bagaimana saya bisa
mendekat kepada Tuhan?

Adikku yang baik hatinya,

Tuhanmu itu Maha Penyayang dan Maha Memaafkan,

Maka janganlah menunggu engkau bersih dulu
sebelum engkau datang untuk bermanja-manja
dan menemukan keindahan dirimu
di dalam kedekatanmu dengan Tuhan.

Tuhan Yang Maha Suci akan merontokkan
dan meluruhkan semua dosa dan kotoran
dari jiwa yang mendekat kepada-Nya.

Aamiin

Pak Mario, sulit ya mengubah kebiasaan 
selama berpuasa?

Adikku yang baik hatinya,

Bulan Ramadhan terlalu suci dan penuh rahmat 
untuk digunakan sebagai waktu bersih-bersih diri.

Ia adalah bulan untuk menikmati 
hasil pembeningan hati, pembersihan pikiran,
dan pengindahan perilaku selama 11 bulan sebelumnya.

Ia adalah masa yang agung untuk menghadapkan diri 
sebagai pemandangan yang indah bagi Tuhan.

InsyaAlloh

Kita harus berhati-hati dengan kebiasaan
membesar-besarkan kekhawatiran.

Kekhawatiran telah menjadikan
banyak jiwa berbakat,
lamban seperti siput yang pengeluh,
mudah tersinggung dan menyalahkan orang lain.

Segeralah bangkit,
karena Tuhan bisa saja memberikan masalah
yang amat sangat besar,
agar kita melihat
semua kekhawatiran kita selama ini
ternyata tidak berarti.


Adik-adik saya calon pemimpin Indonesia,

Apa pun yang ingin Anda bangun bagi bangsa ini, 
harus Anda bangun lebih dulu di dalam hati setiap jiwa Indonesia.

Tempat pemberangkatan bagi perbaikan kehidupan bangsa adalah hati rakyat.

Maka berlakulah yang membesarkan hati setiap jiwa Indonesia.

Bersikaplah, berbicaralah, dan berlakulah yang jujur.

Dengannya, kesungguhan rakyat akan menjadi kekuatan Anda.


Terima kasih atas jawaban super Anda,
yang berkisar antara berharap hanya kepada Tuhan 
dan berharap kepada uang pensiun 
untuk jaminan masa tua.

JAMINAN MASA TUA
yang harus disiapkan sejak muda:

1. IMAN

2. KESEHATAN

3. KEJUJURAN

4. PEKERJAAN YANG BAIK

5. KELUARGA YANG DAMAI DAN SEJAHTERA

6. ANAK, HARTA, DAN ILMU YANG BERMANFAAT

Tuhan memelihara kesejahteraan orang
yang hanya berharap kepada-Nya.

Aamiin

Yang tidak kita harapkan,
lebih sering terjadi daripada yang kita harapkan.

Kemudian kita kecewa,
karena masih mengharapkan yang tidak kita dapat,
dengan menelantarkan yang sudah kita dapat.

Maka, kemampuan untuk menerima
yang tidak kita harapkan
dan menggunakannya dengan sebaik-baiknya
adalah lebih penting daripada kemampuan
untuk mengatasi kekecewaan.

Marilah kita hidup sepenuhnya dalam kenyataan.

Segala sesuatu memiliki awal.

Keluarga yang sejahtera, keberhasilan finansial,
kewenangan publik, dan nama besar - 
semuanya memiliki awal.

Dan awal dari semua keberhasilan itu 
adalah keadaan sederhana yang diisi 
dengan upaya serius untuk menjadi 
pribadi yang bernilai bagi orang lain.

Demikian juga dengan kelemahan hidup 
dan perendahan martabat,
selalu dimulai oleh kemalasan atau ketidak-jujuran.
Top of Form
Bottom of Form


No comments:

Post a Comment