Cuaca
di Indonesia kini sedang tidak menentu.
Ketika matahari sedang terik-teriknya, mendadak udara menjadi dingin, langit
mendung dan turun hujan. Temperatur yang tidak stabil ini bisa memicu timbulnya
penyakit, umumnya infulenza terutama pada orang dengan daya tahan tubuh rendah.
Mengonsumsi suplemen makanan, tablet vitamin atau minuman penambah daya tahan
tubuh bisa menjadi pilihan namun akan lebih baik jika vitamin dan mineral itu
berasal dari bahan alami. Untuk melindungi tubuh dari serangan penyakit dan
virus, Anda perlu lima jenis makanan ini.
1. Apel
Apel
kaya berbagai jenis antioksidan seperti flavonoid dan polifenol. Dua
antioksidan ini juga anti peradangan yang membantu meningkatkan daya tahan
tubuh. Daging apel mengandung serat larut yang juga memperkuat daya tahan
tubuh, sementara kulitnya memiliki phloridzin, antioksidan yang membantu
mengurangi kerusakan akibat gula darah tinggi. Berdasarkan studi dari
University of Illinois, kulit apel juga mengandung serat tak larut yang
membantu membersihkan usus. Karena daging dan kulit apel sama-sama penting
untuk jaga kesehatan tubuh, konsumsilah buah yang organik karena tidak
menggunakan pestisida. Obat pembunuh hama yang disemprotkan pada kulit apel
bisa membuatnya jadi makanan beracun dan berdampak buruk apabila dikonsumsi
dalam jangka panjang.
2. Beetroot
Beetroot
atau buah bit kaya akan vitamin C dan mangan, dua nutrisi yang membantu
meningkatkan fungsi imun tubuh dengan memperbanyak jumlah sel darah putih serta
mengaktifkannya. Buah bit juga kaya potassium, tembaga, magnesium, fosfor serta
vitamin B6 yang semuanya bermanfaat meningkatkan kinerja fungsi organ dalam
tubuh. Warna ungu kemerahan pad abuah bit berasal dari pigmen betalain,
antioksidan dan anti peradangan yang membantu membersihkan darah serta liver.
Selain itu buah ini juga membantu mengatasi sembelit.
3. Bawang Putih
Selain
menyedapkan masakan, bawang putih juga memiliki banyak kandungan yang sangat
bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan tubuh dalam melawan penyakit. Bawang
putih bersifat anti bakteri, anti virus dan anti jamur. Seperti dikutip dari
She Knows, selama masa Perang Dunia I, bawang putih banyak digunakan sebagai
antibiotik karena kandungan allyl sulfide. Bawang putih juga mengandung
allicin, zat yang dalam jumlah besar (7-28 siung per hari) sangat bermanfaat
untuk memelihara kesehatan jantung, pembuluh darah serta menurunkan kolesterol.
Mengonsumsi bawang putih mentah saat musim dingin, bisa mencegah Anda terserang
flu dan pilek karena efek menghangatkannya.
4. Labu Kuning
Buah
yang populer saat perayaan Halloween ini kaya akan karoten, zat pemberi warna
oranye pada labu kuning yang ternyata merupakan antioksidan penting untuk daya
tahan tubuh dan kesehatan mata. Labu kuning juga mengandung alpha-karoten.
Berdasarkan studi yang dipublikasikan dalam jurnal Archive of Internal
Medicine, alpha-karoten merupakan antioksidan yang menghambat pertumbuhan sel
kanker pada otak, liver dan kulit. Zat antioksidan ini juga menurunkan risiko
kanker paru-paru.
5. Ubi
Dikutip
dari Health Me Up, ubi tinggi akan karbohidrat, tapi juga mengandung karotenoid
yang membantu menstabilkan kadar gula dalam darah dan menurunkan resistensi
insulin. Karotenoid juga meningkatkan produksi adiponectin, hormon yang
bertugas mengatur kadar gula darah sehingga menurunkan risiko diabetes.
Sumber : detik.com
No comments:
Post a Comment